Menu

Senin, 02 April 2018

Aplikasi Penggunaan Filter Viking 1 Part Number 40186

 Mengenal lebih lanjut tentang Product Cimtek adalah  salah satu dari sekian banyak Product dan brand yang di pasarkan di seluruh penjuru dunia,dengan fungsi yang sama yaitu sebagai komponen untuk menyaring Cairan BBM agar menjadi lebih bersih yang akan menjadikan mesin yang menggunakan Cairan BBM tersebut menjadi lebih awet,serta kerja mesin menjadi lebih Optimal,dikarenkan kwalitas cairan BBM yang digunakan menjadi lebih murni atau lebih bersih.
Adapun informasi yang akan kami sajikan  adalah Cimtek Viking Type 40186
Drawing Viking 1

    Viking 1
    Dengan Housing Cimtek Viking Type 40186 mempunyai diameter 12 inch x 32,5 inch menggunakan 1 element Filter yang dapat di ganti dan dapat di pasang dengan berbagai type  element Cimtek standart yang khusus digunakan untuk type filter viking Cimtek,
Aplikasi Element standart yang di digunakan dalam  proses filtration menggunakan product Viking 40186 adalah sebagai berikut :
Type element Cimtek 30034 max block partikel 10 micron fasilitas tambahan water removal
Type element Cimtek 30037 max block partikel 30 micron fasilitas tambahan water removal
Type element Cimtek 30203 max block partikel 5 micron fasilitas tambahan tidak ada 

Berikut jenis varian bahan bakar diesel di indonesia yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat di indonesia mulai dengan kwalitas buruk sampai kwalitas terbaik
  • Jenis Biosolar  dengan Cetane 48 dengan kandungan Sulphur 3.500 ppm 
  • Jenis Dexlite  dengan Cetane 51 dengan kandungan Sulphur 1200 ppm
  • Jenis PertaDex  dengan Cetane 53  dengan kandungan Sulphur 300 ppm
  • Jenis Shell Diesel  dengan Cetane 49.5 dengan kandungan Sulphur 10 ppm
  • Jenis Total Diesel  dengan Cetane 52 dengan kandungan Sulphur 0 ppm

semakin besar Nilai Cetane terkandung didalam bahan bakar Solar,semakin baik untuk memaksimalkan ruang pembakaran di dalam mesin
Semakin besar kandungan Sulphur di dalam kandungan bahan bakar diesel ini,semakin buruk kwalitas dalam hal pembakaran di dalam ruang mesin,
kandungan sulphur adalah ''Musuh utama didalam mesin diesel,karena akan menyebabkan kadar asam berlebih yang akan dapat merusak komponen mesin mulai dari menghasil kan kerak sampai dengan dapat tersumbatnya aliran minyak ke ruang pembakaran
Kerak di saluran bahan bakar dapat menggangu suplai solar yang dialirkan ke dalam silinder, efek langsungnya menggangu kinerja mesin, mulai dari penurunan tenaga sampai kerusakan lebih serius. Disinilah istilah pembakaran dini atau 'knocking' terjadi yang bisa mengakibatkan mesin mengelitik.
Efek karena tingkat sulfur yang tinggi pada solar tidak berhenti pada kerusakan kendaraan saja. Dalam hal polusi udara, gas sisa pembakaran dari mesin bila bercampur udara akan membentuk sulfur dioksida (SO2). Ketika SO2 tercampur dengan uap air akan terjadi susunan asam yang membahayakan bagi tubuh
Dengan tabel data perhitungan di atas maka untuk kebutuhan Transfer minyak bisa disesuaikan oleh kebutuhan pengguna,

Salam Hangat
Agung widodo
0813 5064 2082

    Tidak ada komentar: