Mengenal lebih lanjut tentang Product Cimtek adalah salah satu dari sekian banyak Product dan brand yang di pasarkan di seluruh penjuru dunia,dengan fungsi yang sama yaitu sebagai komponen untuk menyaring Cairan BBM agar menjadi lebih bersih yang akan menjadikan mesin yang menggunakan Cairan BBM tersebut menjadi lebih awet,serta kerja mesin menjadi lebih Optimal,dikarenkan kwalitas cairan BBM yang digunakan menjadi lebih murni atau lebih bersih.
Adapun informasi yang akan kami sajikan adalah Cimtek Viking Type 40186
Drawing Viking 1 |
Type element Cimtek 30034 max block partikel 10 micron fasilitas tambahan water removal
Type element Cimtek 30037 max block partikel 30 micron fasilitas tambahan water removal
Type element Cimtek 30203 max block partikel 5 micron fasilitas tambahan tidak ada
Berikut jenis varian bahan bakar diesel di indonesia yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat di indonesia mulai dengan kwalitas buruk sampai kwalitas terbaik
- Jenis Biosolar dengan Cetane 48 dengan kandungan Sulphur 3.500 ppm
- Jenis Dexlite dengan Cetane 51 dengan kandungan Sulphur 1200 ppm
- Jenis PertaDex dengan Cetane 53 dengan kandungan Sulphur 300 ppm
- Jenis Shell Diesel dengan Cetane 49.5 dengan kandungan Sulphur 10 ppm
- Jenis Total Diesel dengan Cetane 52 dengan kandungan Sulphur 0 ppm
semakin besar Nilai Cetane terkandung didalam bahan bakar Solar,semakin baik untuk memaksimalkan ruang pembakaran di dalam mesin
Semakin besar kandungan Sulphur di dalam kandungan bahan bakar diesel ini,semakin buruk kwalitas dalam hal pembakaran di dalam ruang mesin,
kandungan sulphur adalah ''Musuh utama didalam mesin diesel,karena akan menyebabkan kadar asam berlebih yang akan dapat merusak komponen mesin mulai dari menghasil kan kerak sampai dengan dapat tersumbatnya aliran minyak ke ruang pembakaran
Kerak di saluran bahan bakar dapat menggangu suplai solar yang dialirkan ke dalam silinder, efek langsungnya menggangu kinerja mesin, mulai dari penurunan tenaga sampai kerusakan lebih serius. Disinilah istilah pembakaran dini atau 'knocking' terjadi yang bisa mengakibatkan mesin mengelitik.
Efek karena tingkat sulfur yang tinggi pada solar tidak berhenti pada kerusakan kendaraan saja. Dalam hal polusi udara, gas sisa pembakaran dari mesin bila bercampur udara akan membentuk sulfur dioksida (SO2). Ketika SO2 tercampur dengan uap air akan terjadi susunan asam yang membahayakan bagi tubuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar